Apa itu IoT? Semua yang Perlu Kamu Tau Tentang Internet of Things

Pasti banyak dari kalian yang belum paham apa itu IoT, bagaimana penerapan dan contohnya. Tenang, di artikel ini kamu akan menemukan jawabannya.

Pasti banyak dari kalian yang belum paham apa itu IoT, bagaimana penerapannya, dan seperti apa contohnya.

Gampangnya, IoT atau Internet of Things merupakan otomatisasi segala perangkat dan keperluan fisik dalam hidup.

Dengan IoT, semua perangkat fisik di seluruh dunia bisa terhubung ke internet dan melakukan komunikasi data secara real time tanpa perlu campur tangan manusia.

Apa smartphone termasuk IoT?

Tidak.

Sebutan IoT (Internet of Things) ditujukan pada perangkat yang sebelumnya dianggap tidak bisa dihubungkan dengan internet. Sedangkan, smartphone memang dari awal ditujukan agar bisa terhubung dengan internet. Termasuk juga dengan laptop dan PC komputer.

Contoh sederhana dari perangkat IoT adalah jam tangan pintar yang kamu pakai, lampu pintar, kunci rumah pintar, hingga perangkat kamera pintar.

Temukan lebih banyak perangkat IoT di artikel tentang smart device.

Masa Depan Internet of Things

Kalau ibarat orang, IoT ini punya masa depan yang cerah banget. Gimana tidak? dengan semakin majunya teknologi, tentu perkembangan IoT akan terus meningkat.

Hal ini terbukti dari semakin banyaknya perangkat yang terhubung ke internet.

Mulai dari mobil yang dibuat otomatis dan bisa mengemudi sendiri tanpa bantuan manusia, lalu ada lampu pintar yang bisa kamu mati nyalakan lewat ponsel. Semuanya dibuat serba otomatis dengan embel-embel produk pintar.

Menurut data dari salah satu perusahaan teknologi IDC yang saya kutip dari ZD.net, setidaknya akan ada 41,6 miliar perangkat IoT yang terhubung pada tahun 2025.

Sedangkan, sektor utilities (keperluan sehari-hari) akan menjadi penyumbang perangkat IoT tertinggi. Termasuk di antaranya adalah perangkat smart home dan juga smart office.

Lebih lengkapnya bisa kamu lihat dari tabel dibawah ini:

© source zd.net

Manfaat Internet of Things

Efisiensi, responsibilitas, dan kemudahan menjadi faktor utama kenapa IoT sangat diperlukan.

Dengan teknologi IoT, tentunya kamu bisa membuat perangkat-perangkat di sekitar menjadi lebih pintar dan canggih.

Mulai dari perangkat pribadi seperti Amazon Alexa atau Google Assistants yang bisa kamu ajak bicara. Thermostat cerdas yang dapat mengahangatkan rumah sebelum kamu kembali, atau lampu pintar yang dapat membuat kita terlihat seperti di rumah bahkan saat kita sedang di luar.

Salah satu ulasan dan review tentang IoT yang sangat saya suka adalah artikel dari mba nanie yang bisa kamu baca disini: Hidup makin mudah dengan Bardi smart home

Dengan membacanya, saya yakin kalian akan paham kenapa teknologi IoT dan smart home sangat diperlukan di masa depan.

Sedangkan untuk urusan bisnis, berikut beberapa manfaat teknologi IoT:

  • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis
  • Menjadi penghubung antara dunia bisnis fisik dengan dunia digital
  • Menambah nilai + pada produk atau jasa yang ditawarkan
  • Mendapatkan wawasan baru terkait data dari IoT

Kelebihan dan Kekurangan IoT

Ternyata bukan hanya perangkatnya yang mempunyai kekurangan, tetapi juga sistem IoT itu sendiri. Meski punya lebih banyak value, nyatanya IoT juga masih memiliki kekurangan, disamping harganya yang mahal.

Beberapa kelebihan IoT, seperti:

  1. Kemampuan untuk mengakses informasi dari mana saja, kapan saja, dan perangkat apa saja
  2. Otomatisasi tugas sehingga dapat mengurangi beban pekerjaan
  3. Menghemat waktu dan uang
  4. Komunikasi terbaik antar perangkat elektronik yang terhubung
Beberapa kekurangan IoT, seperti:
  1. Karena terhubung ke internet, sangat rentan untuk diretas/disadap
  2. Jika ada bug dalam system, kemungkinan perangkat terhubung akan rusak
  3. Tidak ada standar kompatibilitas untuk perangkat IoT
  4. Harga dari tiap perangkatnya relatif mahal, belum termasuk pemasangan

Komponen IoT

Ada beberapa bagian dari IoT yang perlu kamu tau. Mulai dari teknologi AI (Artifical Intelligence), konektivitas, sensor, dan lain-lain. Langsung aja kita bahas satu per satu.

1. Artifical Inteligence (AI)

AI atau artifical intelligence merupakan bagian tak terpisahkan dari IoT. Dalam bahasa Indonesia, AI dikenal dengan sebutan kecerdasan buatan.

Contohnya bisa kamu lihat dari fitur Google Assistants di smartphone, dimana kamu bisa bertanya, berkomunikasi, bahkan berbicara dengan Google melalui perintah suara.

Teknologi ini tentu menjadi contoh paling sederhana dalam penerapan AI. Contoh yang agak kompleks bisa kamu liat pada robot-robot AI yang bekerja di restoran Jepang.

Robot ini bahkan bisa melayani, mengantar makanan, hingga mencatat pesanan pelanggan. Sangat cerdas bukan.

2. Konektivitas

Benar sekali, koneksi adalah bagian paling penting dari IoT. Tanpa ada koneksi, maka setiap perangkat IoT tidak akan bisa terhubung dan bertukar data.

Setiap perangkat IoT, harus selalu terkoneksi dengan internet atau jaringan agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Lalu untuk saling mengintegrasikan dengan perangkat lainnya, koneksi juga dibutuhkan. Tanpa ada koneksi maka produk-produk smart home hanya rongsokan elektronik yang tidak berguna.

3. Komunikasi 2 arah

Yang paling membedakan antara teknologi IoT dengan teknologi biasa adalah adanya keterlibatan atau respon dari perangkat ke penggunanya.

Contohnya seperti smart system berupa Google Assistant, Alexa, atau Apple Siri.

Saat diperintah, smart system tersebut akan memberikan respon dan meneruskannya ke perangkat smart lain sesuai perintah suara yang kamu berikan.
Lebih lengkapnya tentang smart system, bisa kamu baca disini: Mengenal apa itu smart home system

Kesimpulan

Dengan semakin berkembangnya IoT (Internet of Things), kebutuhan akan perangkat pintar juga semakin banyak.

Di blog ini kamu akan menemukan banyak sekali ulasan dan rekomendasi perangkat pintar terbaik dari berbagai kategori.

Jadi, pastikan kamu tidak ketinggalan update terbaru soal IoT dari blog ini.

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>