Mesin CNC: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenisnya (Lengkap)

CNC menjadi salah satu mesin industri yang paling banyak dicari. Secara singkat, permesinan CNC adalah metode fabrikasi logam yang menggunakan kode tertulis untuk menjalankan program. Kode ini menentukan segala proses operasional mesin, mulai dari pergerakan kepala pemotong, hingga kecepatan spindel, RPM, dll.

Tentang Mesin CNC

Mesin CNC adalah singkatan dari control numerik computer . Mesin ini merupakan evolusi dan pembaruan dari mesin numerik manual di masa sebelumnya. Mesin NC manual pertama dibuat pada tahun 40-an dan 50-an. Mesin-mesin ini bekerja berdasarkan alat yang ada tetapi dengan beberapa modifikasi.

Motor mesin bergerak berdasarkan input informasi yang diberikan kepada mereka melalui pita berlubang . Kode itu secara manual dimasukkan ke dalam kartu data.

Pada tahun 50-an, kemajuan mesin NC manual terjadi setelah ditemukannya mesin CNC. Pada awalnya, komputer MIT dalam mesin CNC digunakan untuk memproduksi pita berlubang sesuai dengan input. Hal ini mampu mengurangi waktu yang dihabiskan untuk memproduksi kartu dari 8 jam menjadi 15 menit untuk pekerjaan penggilingan.

Kemampuan efisiensi waktu seperti itu menghasilkan lebih banyak pekerjaan di lapangan. Apalagi dengan semakin menurunnya harga komputer, membuat mesin CNC semakin banyak diminati kalangan industri.

Cara Kerja Mesin CNC

Mesin CNC memiliki kontrol penuh yang otomatis. Yang Anda butuhkan hanyalah file digital atau buku panduan mesin dengan instruksi tentang cara memotong lintasan dan perkakas.

Cara kerja mesin CNC dimulai dengan merancang bagian-bagian dalam perangkat lunak CAD. Model 3D menentukan dimensi dan properti yang diperlukan di bagian akhir.

Perangkat lunak CAM (computer-aided manufacturing) menyiapkan model untuk seluruh proses fabrikasi. Pertama, ia memeriksa model lalu menyimpannya ke program. Kemudian ia membuat program CNC untuk membuat bagian fisik ketika melakukan pencetakan. Program ini, sebenarnya berupa seperangkat koordinat yang memandu kepala pemotongan selama proses pembuatan.

Langkah selanjutnya adalah memilih parameter program. Seperti kecepatan potong, tegangan, RPM, dll. Konfigurasi tergantung pada geometri bagian serta mesin dan perkakas yang tersedia. Semua informasi ini kemudian diterjemahkan ke dalam kode-kode yang dapat dipahami oleh mesin.

Jenis Mesin CNC

Setelah mengetahui cara kerja mesin CNC, selanjutnya kita akan mengetahui jenis-jenis mesin CNC yang digunakan untuk industri permesinan.

1. Mesin CNC milling

© source fractory.com

Mesin CNC milling atau penggilingan merupakan metode fabrikasi CNC yang sangat universal. Mesin CNC milling cocok untuk berbagai bahan dan juga sangat cepat. Kemampuan untuk memproduksi berbagai macam suku cadang yang kompleks merupakan keuntungan besar. Kerugiannya adalah banyaknya limbah yang dihasilkan, serta kebutuhan akan berbagai perkakas dan biaya peralatan yang tinggi.

2. Mesin CNC bubut

© source fractory.com

Pembubutan adalah kebalikan dari penggilingan. Keduanya tentu saja berbeda, baik dari segi proses dan cara kerja. Pembubutan CNC umumnya digunakan untuk memproduksi poros, misalnya benda kerja yang berputar untuk memotong potongan logam, yang dikenal sebagai kepingan atau serpihan. Menariknya pembubutan CNC dapat digunakan di bagian luar silinder maupun di bagian dalam. 

3. Mesin CNC grinding

Grinding atau menggerinda merupakan salah satu jenis mesin CNC yang menggunakan roda gerinda berputar untuk menghilangkan material. Tujuannya adalah untuk memberikan hasil akhir dengan presisi tinggi pada bagian logam. Kualitas permukaan yang dapat dicapai sangat tinggi. Oleh karena itu, mesin CNC grinding lebih banyak digunakan sebagai operasi finishing daripada untuk produksi bahan.

4. Mesin CNC router

Mesin CNC router  tampaknya lebih mirip dengan mesin penggilingan CNC. Di sini juga bagian yang berputar adalah kepala pemotong. Perbedaan utama hanya terletak pada bahan yang cocok untuk dipotong.

Mesin CNC router sangat cocok untuk memotong bahan yang lebih lembut (bukan logam) yang tidak memerlukan akurasi yang sangat tinggi. Pada saat yang sama, mesin CNC router juga lebih cepat sehingga dapat memproduksi suku cadang dalam waktu yang lebih singkat.

5. Mesin CNC drilling

Mesin CNC jenis ini ditujukan untuk menciptakan lubang pada bahan dengan akurasi tinggi . Jika mesin penggilingan menggunakan tepi tajam di sekitar pinggiran kepala pemotong, maka mesin CNC drilling menggunakan bor pada ujung alat untuk menghasilkan lubang. Mesin bor CNC biasanya digunakan untuk mengotomatisasi pekerjaan ini, memberikan akurasi yang lebih baik dan solusi yang lebih hemat biaya.

Tipe Mesin CNC

Berdasarkan jenis pekerjaan yang diproses, mesin CNC terbagi dalam beberapa tipe. Berikut diantaranya:

• Laser cutters
• Plasma cutters
• Waterjet cutters
• Flame cutters
• Press brakes
• Milling machines
• Turning machines
• Routers
• Electrical discharge machines

Dengan adanya mesin CNC ini, kita sangat diuntungkan dari faktor otomatisasi. Ini mengurangi keterlibatan manusia dalam kualitas akhir, meningkatkan pengulangan proses dan akurasi hasil.

Penutup

Itulah ulasan mengenai apa itu mesin CNC, jenis-jenisnya, dan manfaatnya untuk industri skala menengah hingga besar. Mesin CNC tentu membantu mempercepat proses produksi dan meningkatkan efisiensi pekerjaan. Ini perlu dilakukan untuk menekan biaya produksi seminimal mungkin, sehingga keuntungan bersih yang didapat akan semakin besar.