Asuransi atau Investasi, Mana yang Lebih Penting?

Kalau disuruh memilih, mana menurutmu yang lebih penting antara asuransi dan investasi.

Kalau disuruh memilih, mana menurutmu yang lebih penting antara asuransi dan investasi. Saya yakin 100% kebanyakan orang akan memilih investasi.

Kenapa bisa begitu?

Karena pemahaman orang Indonesia tentang asuransi sangat minim, bahkan banyak yang tidak memperdulikannya. 

Sebelum mengetahui mana yang lebih penting atau asuransi dan investasi, mari kita ulas sedikit tentang kedua istilah tersebut.

Investasi

Investasi berarti menaruh sejumlah uang atau modal di instrumen tertentu yang berpotensi untuk tumbuh dan menghasilkan profit. Dengan berinvestasi, kita bisa mengembangkan uang jadi lebih banyak secara long term. Tetapi tetap tidak ada jaminan apakah uang yang kamu investasikan akan berkembang atau malah loss dan bangkrut.

Inilah pentingnya manajemen keuangan yang baik. Terkadang karena terlalu tamak, kebanyakan orang memilih untuk langsung berinvestasi dengan anggapan akan mendapatkan uang lebih banyak.

Asuransi

Jika investasi mengharuskan kamu mengambil risiko keuangan, Asuransi justru bertujuan untuk mengelola risiko keuangan tersebut. Misalnya ketika kamu atau anggota keluarga mengalami musibah dan membutuhkan biaya operasi sangat besar, Asuransi bisa menutup masalah tersebut dengan memberikan kamu dana untuk melakukan operasi. Jadi kamu tidak akan khawatir kekurangan biaya saat musibah datang tiba-tiba.

Mana yang harus di dahulukan, investasi atau asuransi?

Setelah mengetahui sekilas tentang kedua istilah tersebut. Sekarang kamu pasti sudah tau mana yang harus didahulukan.

Kita mulai dari melihat tujuan keduanya:

Investasi merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan tujuan guna memperoleh keuntungan finansial di masa yang akan datang baik dengan mengunakan instrumen invesatasi saham pasar modal, reksadana, investasi emas, investasi properti dan sebagainya.

Sedangkan asuransi  merupakan usaha untuk memperoleh perlindungan finansial, jika pada suatu saat seseorang mengalami risiko seperti kecelakaan, sakit, sakit kritis, meninggal dunia maka resiko tersebut akan di alihkan ke perusahaan asuransi sebagai penanggungan.

Kemudian pertanyaannya manakah yang lebih baik didahulukan...

Seperti halnya telur dan ayam mana yang dahulu ada?

Nah kalo di lihat dari tujuannya.

Investasi tujuanya akhir mengumpulkan dana dalam jumlah tertentu dan jangka waktu tertentu dengan mengunakan instrumen investasi. Sedangkan asuransi digunakan sebagai proteksi atas keuangan seseorang ketika suatu resiko terjadi.

Coba pikirkan...

Membeli reksadana untung jangka waktu 15 tahun, tujuannya akhirnya tentu ingin mendapatkan nilai tertentu agar dana atau hasilnya dapat di gunakan (seperti pendidikan anak, biaya pernikahan anak kelak, dsb).

Namun yang menjadi pertanyaan kembali jika dalam perjalanan selama 15 tahun ini kita bekerja dan menyisihkan hasil kerja untuk invesati ternyata terjadi sesuatu atas diri kita, contohnya ketika jatuh sakit baik kita sendiri, anak atau istri dan membutuhkan dana besar. 

Dari manakah dana tersebut diambil?

Apabila tidak mempersiapkan dana darurat yang besar tentunya akan mengambil dana investasi kita. Jadi pada ujung akhir tujuan investasi tidak akan tercapai.

Dari contoh diatas, dapat di simpulkan melakukan investasi tanpa memiliki proteksi sepeti menaruh telur di keranjang yang berlubang lubang dan ketika rajutan keranjang tidak bisa menahan telur yang banyak tersebut pada akhirnya jatuhlah semua telur yang sudah di kumpulkan begitu lama.

Persiapkan investasi dan asuransi secara bersamaan itulah yang paling tepat

Happy invest & protect it !

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>